SINTANG | Pojokkalbar.com-
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sintang, Yustinus J, memberikan peringatan keras kepada seluruh kepala sekolah di wilayahnya agar tidak main-main dengan penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Hal ini disampaikan usai melantik 45 kepala sekolah dan 1 pengawas di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sintang, di Pendopo Kediaman Dinas Bupati Sintang pada hari Kamis(29/2/2024).
Yustinus menegaskan bahwa dana BOS harus digunakan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan, yaitu untuk kegiatan operasional sekolah yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di kabupaten tersebut. Ia juga menekankan pentingnya transparansi dalam penggunaan dana tersebut, serta pentingnya laporan penggunaan dana yang akurat dan terperinci.
“Kepala sekolah harus benar-benar memperhatikan penggunaan dana BOS ini. Jangan sampai ada penyimpangan atau penyalahgunaan dana yang dapat merugikan siswa dan sekolah,” ujar Yustinus.
Selain itu, Yustinus juga menekankan pentingnya evaluasi dan monitoring secara berkala terhadap penggunaan dana BOS di masing-masing sekolah. Ia menyatakan bahwa pihaknya akan terus melakukan pengawasan terhadap penggunaan dana tersebut, dan siap melakukan tindakan tegas terhadap kepala sekolah yang terbukti melakukan pelanggaran dalam penggunaan dana BOS.
“Tolong perhatikan pengelolaan keuangan BOS dan kami tidak main-main dalam hal pengelolaan BOS Oleh karena itu saya berharap kepada bapak ibu kepala sekolah yang sudah diamanahkan di dalam penyelenggaraan pendidikan, gunakan penyelenggaraan keuangan BOS secara transparan baik dengan guru dengan pengawas dengan pengawas dengan kepala sekolah terutama dengan kumite dan juga masyarakat dan lainnya apa yang mau saya katakan di dalam pengelolaan uang BOS harus diutamakan untuk kepentingan penyelenggaraan pendidikan di sekolah, ” Tegasnya.
Dengan adanya peringatan ini, diharapkan seluruh kepala sekolah di Kabupaten Sintang dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan bertanggung jawab dalam pengelolaan dana BOS, demi terwujudnya pendidikan yang berkualitas dan merata di seluruh wilayah kabupaten tersebut.(red)