Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sintang Yustinus J saat memberi tanggapan saat musrenbang kecamatan sungai Tebelian

Musrenbang Kecamatan Yustinus usulkan Rencana Pembangunan Prioritas

Diposting pada

SINTANG| Pojokkalbar.com-
Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan, di mana Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sintang, Yustinus J, mengusulkan rencana pembangunan skala prioritas.

Musrenbang Kecamatan yang dilaksanakan di Aula Kecamatan Sungai Tebelian pada hari ini Rabu,(21/2/2024) menjadi ajang penting bagi setiap instansi untuk menyampaikan rencana pembangunan yang diusulkan. Salah satu usulan yang menarik perhatian adalah dari Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sintang, Yustinus, J yang mengusulkan rencana pembangunan skala prioritas di bidang pendidikan dan kebudayaan.

Dalam Musrenbang yang dihadiri oleh Wakil Bupati Sintang Melkianus para kepala OPD, camat, kades, tokoh masyarakat, dan perwakilan masyarakat setempat, Yustinus dengan tegas menyampaikan rencana prioritas yang diusulkan. Menyadari pentingnya sektor pendidikan dan kebudayaan dalam pembangunan suatu daerah, dia menjelaskan bahwa pembangunan di dua sektor ini harus menjadi perhatian utama bagi kecamatan.

Salah satu rencana pembangunan yang diusulkan adalah peningkatan kualitas Pendidikan Dasar dan Menengah di wilayah tersebut Yustinus menjelaskan bahwa

Musrenbang kecamatan kita masih menampung usulan-usulan dari desa terkait dengan kebutuhan pendidikan baik sarana prasarana sekolah , gedung sekolah, rehab sekolah, rumah dinas dan lainnya nah tentu berangkat dari usulan tersebut dimasukkan kedalam renja,maka diharapkan di seluruh kecamatan harus hadir untuk mendengarkan terkait usulan tiap kecamatan.

“Selain itu juga kita menyampaikan bahwa di tahun 2024 disetiap kegiatan kita masuk. Apakah bentuknya tetap, pembangunan pokoknya disemua kecamatan masuk, dan kebetulan pagu anggaran DAU earmarked ini masuk setiap kecamatan masuk, ” Katanya.

Untuk di tahun 2025 nanti dia berharap sekitar 4 tahun 5 tahun mendapatkan pembangunan fisik, nah sehingga jika diakumulasi kan sekitar 60-70 atau bisa mencapai 100an paket. Dan kalau dianggarkan sekitar Rp.15-20 M ini harapan kita bisa ter akomodir apakah melalui pokok-pokok pikiran atau yang lainya harapan kita seperti itu.

Kemudian lanjut Yustinus rencana kerja khusus akan disampaikan kepada DPRD, Bappeda ini nantinya bisa dijadikan acuan dasar.

“Harapan kita terhadap usulan ini dapat dilihat dan menjadi prioritas kita Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan. Kami sudah memilah mana yang menjadi prioritas mana yang benar-benar urgen bagi sekolah yang selama ini belum mendapatkan bantuan fisik tapi kondisinya sudah hancur, sebab itu kita harapkan pembangunan yang seperti ini menjadi skala prioritas. “Pungkas Yustinus. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *