Plh. Kadis Pendidikan dan kebudayaan Kabupaten Sintang Setyo Wardoyo menyerahkan seperangkat alat untuk menjahit kepada peserta

Penguatan Pemberdayaan Perempuan PKBM Bina Harapan gelar Pelatihan Tata Busana/Menjahit Tingkat Dasar

Diposting pada

SINTANG | Pojokkalbar.com-
Dalam rangka mendukung program pemberdayaan perempuan, Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Bina Harapan Permata kembali menyelenggarakan pelatihan tata busana/menjahit tingkat dasar. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan keterampilan dan pengetahuan yang berguna bagi para peserta dalam mengembangkan potensi mereka di bidang busana.

Program pelatihan tata busana/menjahit tingkat dasar yang dibuka secara resmi oleh Plh. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Setyo Wardoyo iini diikuti oleh 12 peserta perempuan dari berbagai usia dan latar belakang. Peserta berasal dari masyarakat sekitar yang memiliki minat dan keinginan untuk belajar mengenai tata busana dan menjahit. Pelatihan diadakan selama 26 hari dengan menerapkan pendekatan praktik langsung dan teori guna memastikan pemahaman dan penerapan yang maksimal.

Sesi foto bersama usai pembukaan

Selama pelatihan, para peserta diberikan pengetahuan dasar mengenai bahan-bahan, teknik, dan alat-alat yang digunakan dalam pembuatan pakaian. Mereka juga diajarkan tentang pola dasar dan teknik menjahit yang benar. Selain itu, terdapat sesi praktik langsung yang memungkinkan peserta untuk mengaplikasikan langsung pengetahuan yang telah mereka peroleh.

Pelatihan ini tidak hanya memberikan keterampilan teknis, tetapi juga membantu para peserta memahami aspek-aspek penting di balik dunia tata busana, seperti desain, tren fashion, dan pemasaran pakaian. Hal ini bertujuan untuk membekali mereka dengan pengetahuan yang komprehensif dan membuat mereka mampu memahami serta menghadapi tantangan dalam industri busana yang beragam.

Dalam sambutannya, Ketua Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat Bina Harapan Permata Heni Agustianingsih menyampaikan harapannya bahwa kegiatan ini dapat menjadi sarana untuk memberdayakan perempuan dalam meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka. Dengan memiliki keterampilan tata busana/menjahit, diharapkan para peserta dapat membuka peluang usaha atau mencari pekerjaan baru.

“Kegiatan ini diikuti oleh 12 peserta yang terdiri dari kaum perempuan dan akan digelar selama 26 hari mulai hari ini Selasa, 20 Februari hingga 9 Maret mendatang. Kegiatan ini sudah ke sekian kalinya kami gelar dan kami berharap melalui pelatihan tata busana/menjahit tingkat dasar ini diharapkan para peserta jangan sampai disini saja tetapi dapat memanfaatkan ilmunya dengan baik, ” Ujarnya. Selasa (20/2/2024)

Hal yang sama disampaikan pengurus PKBM lainya yaitu Nurhayati berharap agar peserta dapat sunguh-sungguh dalam mengikuti pelatihan ini.

“Ya intinya saya berharap kepada para peserta agar serius mengikuti kegiatan ini supaya hasil yang didapatkan maksimal, ” Pesan Nurhayati.

Plh. Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sintang Setyo Wardoyo berharap bagi peserta pelatihan tata busana/jahit untuk terus melakukan belajar setelah diberi pelatihan

“Saya berharap agar para peserta pelatihan tata busana/jahit yang telah mendapatkan pelatihan intensif diharapkan terus mengembangkan keterampilan mereka dengan melakukan belajar secara terus-menerus.” harapnya.

Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan peserta dalam bidang tata busana dan jahit serta memberikan mereka kesempatan untuk menjadi mandiri dan berpotensi dalam bidang tersebut.

Setyo Wardoyo mengungkapkan kebanggaannya melihat semangat dan kemampuan peserta dalam mengikuti pelatihan tersebut. Ia berharap bahwa pelatihan yang telah diberikan nantinya dapat menjadi modal awal bagi peserta untuk mengembangkan karier mereka di dunia tata busana dan jahit.

“Para peserta telah menunjukkan antusias yang luar biasa selama. Saya berharap mereka dapat memanfaatkan pengetahuan dan keterampilan yang telah diperoleh ini untuk terus berkembang dan belajar lebih lanjut,” ujar Setyo Wardoyo.

Belajar secara terus-menerus, menurut Plh. Kadis Dikbud Sintang, merupakan kunci kesuksesan dalam industri tata busana dan jahit yang terus berkembang dengan pesat. Ia mendorong para peserta untuk tidak berhenti belajar setelah pelatihan selesai, melainkan terus mengikuti perkembangan tren dan teknik terbaru dalam industri. Dengan adanya kegiatan pelatihan seperti ini, diharapkan dapat memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat sekitar dan meningkatkan kualitas hidup mereka.(red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *