SINTANG | Pojokkalbar.com-
Sedikitnya 31.868 KK Warga Kabupaten Sintang yang kurang mampu mendapat bantuan pangan berupa beras tahun 2024 tahap awal.
Kepala Perum Bulog Sub Divisi Regional Sintang, Muhammad Radhi Anshari mengatakan bahwa bantuan pangan ini merupakan program lanjutan dari tahun sebelumnya, jadi tujuannya untuk pengendalian inflasi stunting dan kemiskinan ekstrem di daerah Sintang. Bantuan pangan ini diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan, terutama keluarga kurang mampu.
Data penerima manfaat lanjut dia agak berbeda di tahun sebelumnya untuk tahun kemarin sumber datanya melalui kementerian sosial, tetapi untuk kali ini dari kemenko PMK jadi ada penambahan 8 persen dari tahun lalu, dimana bantuan tersebut diberikan 31.868 di kabupaten Sintang per KK 10 kg selama 6 bulan, untuk tahap 1 ini selama 3 bulan mulai Januari-Maret.
“Seperti tahun kemarin akan kita distribusikan ke kecamatan sampai ke desa, harapannya seperti tahun kemarin untuk menahan lajunya inflasi, dampak cuaca elnino dan bantuan ke masyarakat miskin ekstrem untuk jatah beras aman sehingga uang yang ada bisa untuk membeli kebutuhan lainnya.” Bebernya saat launching penyerahan beras bahan pangan 2024 di halaman pendopo bupati Sintang, pada Kamis (1/2/2024).
Kemudian lanjut dia data penerima manfaat di tahap berikutnya, bisa saja berubah karena pihaknya bekerjasama dengan pihak terkait untuk update data.
“Untuk penyesuaian data ini kita melihat kondisi dilapangan apakah sesuai atau tidak, jika dirasa data tersebut kurang sesuai nanti ada penerima yang pindah atau meninggal itu pasti ada update data maka kita intens komunikasi dengan Bappeda kemiskinan ekstrem sendiri Bappeda yang pegang data, akan terus di update perbulannya tidak harus sama bisa jadi bulan berikutnya berubah,” Ujar pria yang akrab disapa Radhi ini.
Untuk pendistribusian dikatakannya hampir tidak ada kendala dengan kondisi geografis di kabupaten tersebut.
“Kami berharap dengan adanya bantuan pangan ini, masyarakat dapat memenuhi kebutuhan pangan mereka dengan lebih baik dan dapat mengurangi angka stunting di daerah Sintang,” ungkapnya.
Pendistribusian bantuan pangan ini diberikan secara langsung kepada masyarakat melalui . Tim dari Bulog bekerjasama dengan pemerintah kecamatan hingga desa untuk menyerahkan beras tersebut. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa bantuan tepat sasaran dan tidak ada yang terlewat.
Muhammad Radhi Anshari juga mengajak masyarakat Sintang untuk memanfaatkan bantuan pangan ini dengan sebaik-baiknya. Bantuan pangan ini merupakan komitmen pemerintah pusat dalam membantu pemerintah daerah dalam menangani isu inflasi, stunting, dan kemiskinan. Program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Sintang dan membantu meningkatkan kualitas hidup mereka.
Diharapkan dengan adanya program bantuan pangan ini, angka inflasi dan kemiskinan di daerah Sintang dapat ditekan. (red)