Sintang | Pojokkalbar.com-
Hari pertama kerja usai liburan Natal dan tahun baru, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sintang, Kartiyus, merasa sedih melihat kurangnya kedisiplinan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang.
Dalam Sidak yang dilakukan Sekda Kartiyus, yang turut didampingi oleh pejabat terkait baik itu Kepala BKPSDM Witarso, Budi Inspektorat dan Kadatpol PP dan Damkar. Siti Musrikah. Dari 3 OPD yang diambil sampel terlihat masih banyak ASN yang belum tiba di kantor pada waktu yang ditentukan. Aktivitas di kantor pun terkesan kurang produktif dan kurang terkoordinasi dengan baik.
“Saya merasa sedih melihat hal ini. Setelah liburan yang cukup panjang, seharusnya para ASN kembali dengan semangat dan kedisiplinan yang lebih baik. Namun ini justru tidak terlihat, dari tiga OPD yang kita ambil sample yakni Ketidak hadiran pegawai di Bappeda 30 persen, Dinas Pertanian dan Perkebunan 22 persen, kemudian di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi hanya 2 orang yang belum masuk ” ujar Sekda Kartiyus saat ditemui di kantor Pemkab Sintang, Selasa (2/1/2024).
Kartiyus juga mengungkapkan kekecewaannya terhadap sejumlah ASN yang masih menjalankan aktivitas tidak sesuai dengan aturan yang berlaku. Ia menegaskan pentingnya kedisiplinan ASN agar dapat meningkatkan kinerja pemerintah daerah.
“Sidak kami ini hanya mengambil sample aja di tiga OPD yang bukan OPD pelayan publik dan ini berbeda ditahun sebelumnya selalu OPD pelayan Publik, kenapa kami tidak ke OPD pelayan publik karena kami yakin jika OPD tersebut pasti disiplin dan siap layani masyarakat setelah libur panjang. Sidak ini bertujuan untuk memberikan pengingat kepada ASN agar mereka lebih disiplin dan mampu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Namun, jika masih ada yang tidak mematuhi aturan, maka akan ada sanksi yang diberikan,” tegasnya.
Kartiyus juga menyampaikan ajakan kepada seluruh ASN agar meningkatkan kedisiplinan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab mereka. Ia mengingatkan bahwa ASN adalah pilar penting dalam pemerintahan, dan kinerja mereka akan berpengaruh pada keberhasilan pembangunan daerah.
“Kami berharap agar para ASN lebih menyadari pentingnya disiplin dalam bekerja. Dengan begitu, pembangunan Kabupaten Sintang dapat berjalan dengan baik dan masyarakat dapat merasakan manfaatnya, bagi ASN yang disiplin rencana kedepan akan kami beri bintang,” Ujar Sekda Kartiyus.
Dalam waktu dekat Pemerintah Daerah Kabupaten Sintang bakal memberlakukan absensi fingerprint terintegrasi hal ini untuk memantau kedisiplinan ASN dilingkungan pemkab Sintang.
“Sebentar lagi kita akan terapkan absensi fingerprint terintegrasi hal ini untuk memantau kedisiplinan ASN, alat sudah ada dan tengah uji coba dipastikan akhir bulan ini sudah dapat digunakan, ” Tutupnya.
Sementara Kepala BKPSDM Kabupaten Sintang Witarso mengatakan sebelum absensi fingerprint ini diberlakukan maka bagi ASN yang tidak disiplin , tidak masuk kerja tidak ada keterangan maka akan diserahkan kepada Kepala OPD unit kerja masing-masing untuk memberi sanksi lisan dan tertulis apa alasanya sehingga tidak masuk kerja hari ini.
“Sanksi bagi ASN yang tidak disiplin belum masuk kerja hari ini kita bebankan kepada Kepala OPD masing-masing dengan memberikan teguran lisan dan tertulis kepada stafnya, ” Kata Witarso. (red)