Kondisi jembatan sungai pembunuh saat belum di perbaiki secara swadaya

Jembatan Sungai Pembunuh di Kelurahan Kapuas Kiri Hilir Membutuhkan Perbaikan Darurat

Diposting pada

Sintang | Pojokkalbar.com-
Satu-satunya akses yang menghubungkan beberapa desa di hulu Kelurahan Kapuas Kiri Hilir, Kecamatan Sintang, Kabupaten Sintang, kini berada dalam kondisi yang mengkhawatirkan. Jembatan Sungai Pembunuh, demikian warga setempat menyebutnya, telah mengalami kerusakan parah akibat galangan utamanya patah. Masyarakat setempat mengajukan permintaan kepada pemerintah daerah Kabupaten Sintang melalui OPD terkait agar segera melakukan perbaikan guna mencegah terjadinya korban jiwa yang tak terhitung.

Kondisi terkini jembatan sungai pembunuh saat sudah di perbaiki secara swadaya akan tetapi galangan utama jembatan patah

Jembatan Sungai Pembunuh, yang berdiri sebagai jalan satu-satunya yang menghubungkan sejumlah desa di hulu Kelurahan Kapuas Kiri Hilir, telah menjadi sarana vital bagi masyarakat setempat selama bertahun-tahun. Namun, situasi berubah drastis saat galangan utama jembatan tersebut tak dapat menahan beban dan patah pada beberapa pekan terakhir.

Akibat kerusakan tersebut, jembatan kini sangat tidak aman dan terancam ambruk secara keseluruhan. Warga yang sangat menggantungkan hidupnya pada akses melalui jembatan ini merasa terisolasi dan khawatir akan keselamatan mereka.

Sari seorang warga setempat, mengungkapkan kekhawatirannya, jembatan ini akses satu-satunya untuk penghubung di beberapa desa ke kecamatan dengan kondisi saat ini kawatir bagi pengguna jalan kaki maupun pengendara roda dua akan tertusuk paku, ataupun ambruk, ” Kata Sari pada media ini Senin, (18/12/2023).

Sari menyebutkan kerusakan jembatan itu sudah menahun lamanya hingga saat ini belum di perbaiki. Karena menurutnya setiap kali mengalami kerusakan selalu diperbaiki secara swadaya oleh masyarakat setempat.

Dia kawatir ketika banjir mulai melanda, akses jalan darat pasti terputus dan bertumpu pada Jembatan sungai pembunuh di jalur pantai. Sebab itu dia minta kepada pemerintah untuk tidak menunda lagi perbaikannya.

Menanggapi keluhan masyarakat, Wakil Bupati Sintang, Melkianus mengatakan bahwa pemerintah setempat segera memperbaiki jembatan sungai pembunuh ini mengingat anggaran dari BNPB pusat juga sudah ada.

“Masyarakat saya minta agak sedikit bersabar, anggaran dari BNPB pusat sudah ada dengan nilai Rp. 10 Milyar untuk memperbaiki 12 jembatan termasuk jembatan sungai pembunuh ini dan segera kami kerjakan, ” Tegas Wakil Bupati Sintang Melkianus.(red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *