Saat sedang berlangsung rapat koordinasi evaluasi Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Sintang Tahun 2023. Di Balai Praja lingkungan Kantor Bupati Sintang Selasa (28/11/2023).

TPPS Sintang Terus Genjot Penurunan Angka Stunting

Diposting pada

Sintang | Pojokkalbar.com
Pemerintah Daerah Kabupaten Sintang melalui Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KBP3A) Sintang menggelar rapat koordinasi evaluasi Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Sintang Tahun 2023. Di
Balai Praja lingkungan Kantor Bupati Sintang Selasa (28/11/2023).

Sesi foto bersama

Rapat koordinasi ini dihadiri oleh para kepala dinas terkait, tokoh masyarakat, organisasi kemasyarakatan, NGO, serta perwakilan dari berbagai instansi terkait. Rapat ini bertujuan untuk melakukan evaluasi terhadap perkembangan dan upaya penurunan angka stunting di Kabupaten Sintang.

Dalam sambutannya, Kepala Dinas KBP3A Sintang, Maryadi menyampaikan bahwa rapat koordinasi ini penting sebagai sarana untuk melihat capaian program penurunan stunting yang telah dilakukan. Ia juga menekankan pentingnya peran semua pihak dalam mencapai target penurunan angka stunting di Kabupaten Sintang.

Salah satu poin yang dibahas dalam rapat koordinasi ini adalah penilaian terhadap strategi dan upaya capaian yang telah dilaksanakan untuk menurunkan angka stunting di Kabupaten Sintang. Tim evaluasi akan menganalisis semua program yang telah dilakukan, mulai dari program edukasi kesehatan ibu hamil, gizi balita, hingga upaya peningkatan pertumbuhan anak secara keseluruhan.

Selain itu, dalam rapat koordinasi ini juga dibahas mengenai kendala-kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan program penurunan stunting. Para peserta rapat memberikan masukan dan saran untuk perbaikan program kedepannya.

“Rapat koordinasi ini diharapkan dapat menghasilkan evaluasi yang mendalam serta langkah-langkah strategis untuk meningkatkan program penurunan stunting di Kabupaten Sintang. Semua masukan dan kesepakatan yang didapatkan dalam rapat ini akan menjadi dasar untuk perencanaan program tahun-tahun mendatang.”ucapnya.

Dalam evaluasi tersebut, terungkap bahwa capaian tim percepatan penurunan angka stunting di Kabupaten Sintang saat ini telah menunjukkan penurunan yang signifikan. Namun, masih terdapat beberapa target yang belum tercapai dan hambatan- hambatan yang perlu segera diselesaikan.

“Untuk saat ini angka stunting di kabupaten Sintang 18,7 persen angka ini menunjukkan ada penurunan dari sebelumnya dan kita ditarget secara nasional harus mampu mencapai 14 persen dan alangkah lebih baiknya jika kita mampu diangka dibawah 14 persen, ” Kata Maryadi.

Dalam upaya menurunkan angka stunting di Kabupaten Sintang, Pemerintah Daerah Kabupaten Sintang melalui Dinas KBP3A Sintang juga menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk pusat pelayanan kesehatan masyarakat dan lembaga swadaya masyarakat. Kerjasama ini diharapkan dapat mempercepat penurunan angka stunting serta memastikan anak-anak di Kabupaten Sintang tumbuh optimal dan sehat. Sedianya rapat tersebut digelar dua kali dalam setahunya dan kali ini merupakan rapat yang kedua selain kegiatan upaya penurunan stunting lainya.

Rapat koordinasi evaluasi Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Sintang Tahun 2023 ini menjadi langkah konkret Pemerintah Daerah Kabupaten Sintang dalam upaya meningkatkan kesejahteraan anak-anak di daerah ini. Seluruh pihak diharapkan dapat berperan aktif dan bersinergi untuk mencapai target penurunan angka stunting yang telah ditetapkan. Hal tersebut ditegaskan Wakil Bupati Sintang Melkianus.

Wakil Bupati Sintang Melkianus menyatakan terimakasih nya kepada semua pihak yang terkait baik itu OPD maupun pihak lainya. Yang telah berupaya menurunkan stunting di Kalimantan Barat khususnya di Sintang terendah dari semua kabupaten bahkan terendah di provinsi Kalbar .

“Kita diangka 18,7 persen tentu kita berikan apresiasi berkat kerjasama semua pihak bahkan NGO, tokoh masyarakat, kemenag dan semua yang membantu kerjasama bisa tercapai 5 tahun yang sudah berjalan. ” Ungkapnya.

Terkhusus untuk angka secara nasional di tahun 2024 ini secara nasional mencapai 14 persen dan kabupaten Sintang masih diangka 18,7 persen ini tentu untuk mencapai angka 114 persen tersebut butuh kerjasama yang baik semua pihak paling tidak harus mampu menurunkan angka 18 persen tersebut.

“Harapan saya tentu semua pihak harus bekerja sama sosialisasi kelapangan sangat perlu anak-anak remaja putri, ” Harapnya.

Terkait dengan anggaran Melkianus menyebutkan bahwa tim juga sosialisasi kelapangan mengingat hal itu berkaitan dengan apbd juga Sintang untuk kegiatan dilapangan sosialisasi dan sebagainya.

“Kalau dana dari pusat ada dan sudah ditentukan dari pusat dana tersebut, untuk itu sekali lagi saya minta semua OPD terkait untuk lebih meningkatkan kerjasamanya agar tercapai penurunan stunting di kabupaten Sintang, ” Pungkasnya. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *