Sintang | Pojokkalbar.com-
Penyaluran beras oleh Badan Urusan Logistik (BULOG) di Kabupaten Sintang pada tahun 2023 telah mencapai 70 persen hingga saat ini. Rencananya, penyaluran beras akan rampung pada minggu kedua bulan November ini.
Menyambut semakin mendekatnya target penyaluran beras, BULOG Kabupaten Sintang telah mengalokasikan berbagai sumber daya dan upaya untuk memastikan distribusi beras berjalan lancar dan efektif. Penyaluran beras menjadi salah satu upaya strategis dalam menjaga stabilitas pasokan pangan di wilayah ini.
Dalam beberapa bulan terakhir, BULOG telah melaksanakan sejumlah langkah untuk meningkatkan efisiensi dan mempercepat proses penyaluran beras. Peningkatan infrastruktur logistik dan peningkatan penyaluran menjadi prioritas utama BULOG dalam mempercepat proses distribusi yang lebih efektif.
Berdasarkan data yang diperoleh, hingga saat ini, sebanyak 70 persen beras yang disediakan oleh BULOG telah didistribusikan ke sejumlah kelompok penerima manfaat di Kabupaten Sintang BULOG bekerja sama dengan pemerintah daerah.
“Distribusi beras bantuan pangan ini dialokasikan dirapel 3 bulan untuk alokasi bulan September, Oktober dan November sejauh ini untuk penyalurannya sendiri secara administrasi itu sudah 100 persen akan tapi untuk pendistribusian secara fisik itu sekitar 75 – 80 persen dan saya targetkan minggu kedua harus sudah terealisasi semuanya jadi mudah-mudahan tidak ada kendala baik itu dari proses distribusi ataupun angkutan, mudah-mudahan tidak ada kendala Insya Allah itu minggu kedua bulan november sudah clear antar semuanya sementara untuk daerah- daerah yang jauh pun sudah kita layani langsung 3 bulan di Serawai dan Ambalau itu sudah kita distribusikan,”beber Kepala Bulog Sub Divisi Regional Sintang, Muhammad Radhi Anshari pada Senin, (6/11/2023).
Kepala bulog juga menyampaikan bahwa pendistribusian pasokan beras di daerah-daerah yang dirasa jauh seperti Serawai, Ambalau, Kayan, maupun Ketungau akan di rapel 3 bulan. Dengan tujuan agar tidak memakan banyak waktu dan saat ini masih dalam proses pendistribusian yang ditargetkan selesai pada November ini.
“Sementara untuk daerah yang jauh kita layani langsung untuk 3 bulan kayak Serawai, Ambalau itu sudah kita distribusikan katanya mungkin untuk daerah-daerah yang agak dekat karena dari pemerintah daerah itu disalurkan per bulan karena ada juga daerah-daerah yang jauh seperti Kayan Ketungau itu penyalurannya langsung dirapel 3 bulan, tujuannya agar bisa sekali jalan, tapi untuk proses pendistribusian masih on the track harapannya di minggu kedua atau minggu ketiga November sudah clear,”
Namun demikian kata Radhi untuk proses pendistribusian masih on the track harapannya di minggu kedua atau minggu ketiga November itu udah clear terdistribusi semua jumlah beras yang kita Salurkan itu per bulan alokasi sekitar 450 ton terdiri dari sekitar 300 ton untuk di Kabupaten Sintang 150 ton untuk di Kabupaten Melawi jadi perbulan itu sekitar 450 ton kalau 3 bulan itu berarti sekitar 1300-an lah yang kita salurkan untuk keluarga penerima manfaat (KPM),”ujar Radhi. (red)
