Sintang | Pojokkalbar.com
Dalam 2 Bulan terakhir, TNI berhasil menggagalkan Penyelundupan Narkoba Seberat 12,8 Kilogram di Perbatasan RI-MLY.
Satgas Yonarmed 16/Tumbak Kaputing Kodam XII/Tanjungpura di Sanggau, Kalimantan Barat, berhasil menggagalkan upaya penyelundupan Narkoba jenis sabu seberat 10 kilogram. Penyelundup berhasil melarikan diri dari kejaran anggota Satgas ke arah Malaysia. Hal tersebut dibeberkan Pangdam XII/Tpr Mayjen TNI Iwan Setiawan, saat menggelar Press Release di Makorem 121/Abw Jl. Pangeran Kuning, No.1, Tanjungpuri, Sintang, Kalimantan Barat Rabu, (9/8/2023).
Kesempatan itu Pangdam didampingi Danrem 121/Abw Brigjen TNI Pribadi Jatmiko. Barang Bukti Narkoba jenis sabu seberat 10 kg tersebut juga turut dihadirkan.
Pangdam Tanjungpura Pangdam XII/Tpr Mayjen TNI Iwan Setiawan, dalam keterangan pers nya mengatakan, sabu tersebut akan diselundupkan melalui jalur tidak resmi di Dusun Guna Banir, Desa Sungai Tekam, Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat.
“Untuk pelaku penyelundupan berhasil kabur ke negara tetangga. Namun barang bukti sabu 10 kilogram berhasil kita amankan,” ungkap Pangdam sambil menunjukkan barang bukti.
Lanjut Pangdam XII/Tpr mengatakan, dengan digagalkannya penyelundupan 10 kilogram sabu ini, total sudah 12,82 kilogram sabu digagalkan masuk ke Indonesia selama 2 bulan terakhir.
“Ini adalah hasil yang cukup membanggakan untuk prajurit kita yang bertugas di perbatasan,” ujar Pangdam.
Kasus ini terungkap setelah kita mendapat informasi dari masyarakat bahwa ada rencana penyelundupan sabu di wilayah dekat Pos Guna Banir. Ketika patroli tanggal 5 dan 6 Agustus tidak mendapatkan apa-apa, namun pada tanggal 7 Agustus pukul 03.00 berhasil menggagalkan penyelundupan,” jelas Pangdam.
Saat itu, ada orang yang mencurigakan sedang mengendap-endap di parit dengan membawa tas. Begitu ditanya, yang bersangkutan langsung kabur. Namun barang bukti sabu 10 kilogram ditinggal oleh pelaku.
Menurut Pangdam XII/Tpr, keberhasilan itu juga tidak terlepas dari kedekatan hubungan emosional antara anggota di lapangan dengan masyarakat yang dijalin melalui pembinaan teritorial.
“Atas keberhasilan ini, saya selaku Pangdam XII/Tpr memberikan apresiasi kepada Danrem 121/Abw, Dansatgas dan prajurit Satgas Pamtas di lapangan. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada media, seluruh masyarakat, BNN, Polres atas sinergisitas di lapangan. Sehingga kita bisa bekerja sama dengan baik dan mendapatkan hasil yang baik pula,” Ulasnya. (red)