Digigit Anjing Gila Dua Warga Sintang Tewas

Diposting pada

Sintang | Pojokkalbar.com
Akibat digigit anjing gila dua warga Kabupaten Sintang meninggal dunia, hal tersebut dikatakan Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Sintang.

Lanjut Martin Nandung bahwa tingginya angka gigitan anjing kepada manusia. Terhitung mulai Januari-Mei 2023, laporan terjadinya gigitan anjing kepada manusia berada di angka 191 gigitan. Dua diantaranya berakibat hingga meninggal dunia.

Melihat kondisi tingginya angka gigitan anjing dan dua kasus berakibat meninggal dunia tersebut, Kabupaten Sintang menetapkan rabies sebagai KLB (kejadian luar biasa).

Meningkatnya kasus tersebut di bumi Senentang sejak Januari hingga Mei dan hampir setiap hari ada laporan masuk terkait kasus gigitan.

“Pada 8 Mei lalu kami sudah melakukan rapat bersama stake holder untuk membahas perkembangan kasus rabies yang tiap hari ada , data terakhir kemarin ada 191 kasus gigitan. Hampir setiap hari ada kasus. Meningkat dan sudah ada korban jiwa, satu di Kecamatan Sepauk dan satu lagi di Kecamatan Kayan Hilir. Pemerintah Daerah Kabupaten Sintang sudah menetapkan status KLB untuk kasus rabies ini karena hasil laboratorium kita memang menunjukkan positif rabies,” katanya pada Pojokkalbar.com Rabu,(17/5/2023)

Terakhir yang terindikasi positif rabies di Ketungau Kecil, langkah yang dilakukan selain edukasi ke masyarakat pihaknya juga gencar melakukan jemput bola dengan memvaksin anjing ke daerah-daerah dan hingga saat ini sudah ada beberapa kecamatan yang sudah divaksin, terutama ke daerah yang pada tahun 2022 lalu belum sempat divaksinasi.

Martin Nandung menjelaskan bahwa salah satu ciri yang paling menonjol ketika anjing terkena virus rabies yaitu lesu ,demam, muntah, lebih agresif, Air liur berlebih.susah berjalan
Sensitif terhadap cahaya dan suara.

“Untuk korban gigitan anjing rata-rata pemiliknya, sebab itu bagi yang punya piaraan anjing harus peka dengan ciri-ciri anjing yang terinfeksi rabies,” katanya lagi.

Pertolongan pertama pada gigitan anjing dituturkan Martin Nandung tidak boleh langsung diobati tetapi harus di Cuci bekas gigitan anjing sampai bersih. Jika kulit tidak terluka, cuci area tersebut dengan air hangat dan sabun, Cuci dan tekan area yang terluka, Balut luka dengan kain, Konsumsi obat pereda nyeri selanjutnya Periksakan diri ke dokter.

Bagi masyarakat yang ingin membawa hewan peliharaanya bisa langsung membawa ke klinik hewan yang ada di kecamatan Sintang, Binjai dan Sepauk.

“Masyarakat yang ingin membawa hewan piaraan baik anjing maupun kucing untuk divaksin bisa datangi langsung ke tiga Puskeswan yang ada dikabupaten Sintang,” tegasnya.

Akan tetapi apabila akses menuju puskeswan sulit juga dapat menghubungi kades setempat agar kades menghubungi pihak Distanbun nanti pihaknya yang bakal menjadwalkan untuk pelayanan vaksinasinya.(red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *