Sintang | Pojokkalbar.com
Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) kabupaten Sintang, mendaftarkan bakal calon legislatif (Bacaleg) anggota DPRD tahun 2024, ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) kabupaten Sintang. Sabtu (13/5/2023).
Keberangkatan sekaligus kesiapan pendaftaran, dipimpin langsung oleh Wakil ketua 1 DPC PKB Kabupaten Sintang dan pengurus, beserta kader Bacaleg DPRD tahun 2024, ke KPU Sintang tersebut merupakan dari 6 Dapil
Ketua 1 DPC PKB kabupaten Sintang Muhammad Chomain Wahab mengatakan partai PKB sudah melaksanakan pendaftaran ke KPU Sintang, menyerahkan berkas 40 orang Bacaleg DPRD.
“Alhamdulillah, kita hari ini mendaftarkan 40 orang Bacaleg DPRD, dan persyaratannya dinyatakan memenuhi syarat oleh KPU,
Alhamdulillah DPC PKB Sintang telah mendaftarkan Bakal Calon Legislatif Pileg 2024 di KPU Sintang jam 14.52 wib dan tepat 17.45 wib sudah selesai ,dan proses pendaftaran kita berjalan dengan lancar semua memenuhi syarat , sampai hingga proses pendaftaran selesai hingga penandatanganan berita acara tidak ada kendala apapun, dan tidak melakukan perbaikan- perbaikan suatu apapun,”bebernya.
Diharapkan hingga proses DCT nanti PKB Sintang semua MS, dan dari Dapil 1 hingga 6 semua terpenuhi, diharapkan juga hasil Pileg di 2024 nanti semua Dapil PKB mendapatkan kursi.
“Harapan kita dari DPC PKB ada 1 atau 2 Dapil bisa mendapatkan 2 kursi kita berusaha berdoa dan berjuang sampai titik darah penghabisan.”ujar Chomain.
PKB menargetkan minimal 6 kursi yaitu Dapil 1 satu kursi dan ada beberapa dapil ditargetkan dapat 2 kursi diharapkan dapat tercapai dengan kerja keras dan doa bersama.
“Keterwakilan perempuan hari ini kita terpenuhi sesuai PKPU yang sudah ditetapkan oleh KPU dan yang ditargetkan 2 kursi yaitu Dapil 1 Sintang kota, dapil Sintang 2 , Dapil Sintang 3 dan Dapil Sintang 6 yang kursinya diatas 7 kita targetkan 2 kursi,” kata Chomain.
Sementara Wakil Ketua 2 DPC PKB Sintang Syahroni mengingatkan bagi penyelenggara pemilu baik Bawaslu maupun KPU dan jajaran lainya , mengingat pileg kali ini serentak dengan pemilihan presiden ,pihaknya DPC PKB tetap solid mendukung Muhaimin Iskandar baik sebagai Capres maupun Cawapres.
Terkait dengan isu tersebut yakni tentang sistem pemilu yang belum diputuskan oleh MK, tetapi kata Roni ada salah satu isu krusial muncul dan tidak menjadi konsep barometer, indikator semua lembaga salah satu yang merusak sistem demokrasi kita ini yaitu mani politik.
“Nah pada kesempatan ini saya pesan kepada semua penyelenggara pemilu KPU, Bawaslu, Agar berkerja dengan baik agar pemilu berjalan dengan baik juga,”pungkasnya.(red)