Sintang | Pojokkalbar.com-
Untuk mewujudkan pelayanan yang prima dan pemenuhan kebutuhan masyarakat , RSUD Ade.M.Djoen Sintang siapkan Ruang Cendana lantai 3 (VIP dan VVIP) , Gedung Perinatologi, Vk dan Nifas diresmikan langsung oleh Bupati Sintang Jarot Winarno pada rabu, (1/3/2023)
“Saya senang dengan adanya Cendana 3. Saya 3 kali dirawat di Cendana 3. Dengan ditambahkan gedung mengurai bottle neck di IGD. Pasien yg menunggu melahirkan di IGD, RSUD semakin baik dan maju. Semoga lebih cepat naik kelas akreditasi menjadi rumah sakit kelas B,” harap Bupati Sintang.
Bupati Sintang memotong pita pada pintu masuk gedung Cendana 3 dan gedung perinatologi sebagai simbol diresmikannya penggunaan ruangan-ruangan tersebut.
“Dengan diresmikannya ruangan-ruangan ini maka RSUD melakukan penambahan tempat tidur sebanyak 38 tempat tidur, dengan total tempat tidur saat ini menjadi 224 tempat tidur, kami berharap dengan kapasitas yang ini, kami dapat melayani lebih banyak masyarakat di Sintang dan kabupaten – kabupaten lainnya,”
ungkap dr. Ridwan Pane selaku Direktur RSUD Ade M Djoen Sintang. “Bebernya.
Penambahan tempat tidur pada gedung-gedung ini meliputi: 14 bed VIP, 1 VVIP, 14 bed perinatologi, 10 bed ruang bersalin dan 19 Bed untuk layanan nifas.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan kabupaten Sintang, Harysinto Linoh mengatakan bahwa animo masyarakat sangat banyak terutama tentang keinginan adanya ruang privasi untuk pasien rumah sakit. Terdapat 14 ruang VIP dan 1 ruang VVIP, selain itu dibuka juga ruang persalinan dan ruang perinatologi sebanyak 18 tempat tidur hal tersebut bertujuan agar menyelesaikan masalah antrian masuk IGD.
“Hal ini juga diharapkan dapat menyelesaikan masalah yang sering terhambat di IGD jadi antri untuk masuk maupun antri untuk di operasi, sebenarnya untuk ideal harusnya 30 tempat tidur supaya bisa menampung dan tidak terjadi kemacetan hal ini juga masih terus kita upayakan,” ucapnya.
Untuk pelayanan diruang VIP dan VVIP sendiri nantinya 1 kamar hanya ada 1 pasien kemudian peralatan disediakan secara lengkap. Sinto juga mengatakan bahwa sebelum adanya ruang VIP dan VVIP di RSUD Ade Muhammad Djoen Sintang, kebanyakan masyarakat Kabupaten Sintang yang ingin mendapatkan perawatan diruang VIP maupun VVIP mereka lebih memilih untuk pergi ke Rumah Sakit Pontianak atau ke Kucing.(red)