Sintang | Pojokkalbar.com-
Setiap kali dilakukan rajia oleh tim gabungan ada saja terjaring anak dibawah umur bertindak asusila, baik itu ditemukan di kamar kost, tempat karaoke, penginapan dan Hotel hal tersebut yang membuat bulu kuduk kita bergidik, miris dan prihatin.
Menyikapi hal tersebut Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasat Pol PP) Kabupaten Sintang Siti Musrikah mengimbau kepada para orang tua yang anaknya Sekolah di ibu kota Sintang ngekost untuk selalu kontrol terhadap anaknya baik menggunakan video call, what shapp, maupun telepon seluler dan harus sering di cek langsung ke kostnya.
“Para orang tua apabila ada anaknya yang menempuh pendidikan dipusat kota kecamatan Sintang tolong sekali-kali di lihat selain sekolah apa sih yang dikerjakan karena kami miris selain sekolah anak-anak sudah mulai terkontaminasi dengan pergaulan bebas yang akhirnya yang menyimpang dari ajaran agama, ajaran etika yang baik dan lain-lain yang pastinya semua orang tuanya tidak tahu, “katanya.
Dia menekankan bahwa untuk membentengi semua itu adalah kuncinya pendidikan di keluarga dan agama.
” Kalau dia berprinsip oke manusia tidak tahu, tetapi Tuhan tetap tahu apa yang mereka lakukan itu yang selalu saya tekankan seperti itu, ”
Beberapa waktu lalu dirinya sudah mulai menjadi inspektur upacara setiap hari Senin di sekolah memberi pemahaman kepada anak-anak jangan salah mencari teman.
“Mungkin awalnya tidak ada niat untuk berbuat asusila atau menyimpang tetapi melihat temanya kok dengan mudah mendapat HP baru, pakaian baru, pergaulan sosialita sementara orang tua memberikan biaya sekolah untuk pendidikan, untuk merubah nasib orang tuanya tetapi salah jalan salah mencari teman untuk bergaul, ” Pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan bahwa ada 14 pasangan muda mudi dan 28 botol miras terjaring operasi cipta kondisi dan Yustisi pada Jumat (23/12/2022) malam.
Operasi gabungan antara Polres, Kodim 1205/Sintang dan Satpol PP ini menyasar beberapa perhotelan dan cafe yang ada di Sintang Kota.(red)