Sintang, Pojokkalbar.com –
Masjid Kapal Munzalan Al-Husni Sintang, bekerja sama dengan IDI dan PPNI Kabupaten Sintang menggelar Khitan Gratis di Masjid Kapal Munzalan Al-Husni Sintang pada Sabtu,(30/7/2022). Di Jalan MT.Haryono KM 10, Desa Balai Agung dusun Nenak Rt 01.
Masyarakat cukup antusias ikut khitan gratis dari 31 anak yang mengembalikan formulir ada 28 anak yang datang untuk di khitan.
Kegiatan tersebut dilaksanakan demi menuju Masjid Kapal Munzalan yang Ramah Orang Muda, Ramah Musafir, Ramah Anak dan ramah tetangga Sekitar (Rommantis).
Kesempatan itu Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) kabupaten Sintang dr. Andar pihaknya dan PPNI sangat menyambut baik kegiatan tersebut, belum lama ini pun mereka ikut andil dalam kegitan sunatan di Polres Sintang dan Serawai menurutnya hal ini sangat positif sebab ini salah satu bentuk pengabdian mereka kepada Masyarakat.
“Kami sangat mengapresiasi dan menyambut baik kegiatan positif ini, karena ini salah satu pengabdian mereka kepada Masyarakat,” kata dr.Andar.
Sementara manajer masjid kapal munzalan Al Husni Sintang Uni Qalbarri menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah kegiatan yang kedua kalinya bekerjasama dengan Idi dan PPNI Kabupaten Sintang, sebelumnya digelar di masjid ini juga saat itu di masjid yang tanpa dinding.
“Dulu kegiatan ini dilaksanakan di masjid tanpa dinding yang kami sebut itu macet sementara Alhamdulillah hari ini atas izin Allah kami dapat melaksanakan kembali yang kedua kalinya di Masjid Kapal Munzalan Al Husni Sintang,dengan suasana yang lebih adem dan dingin karena ada AC dengan lampu yang lebih terang Alhamdulillah,”kata pria yang akrab disapa Bang Uni.
Bang Uni juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ikatan Dokter Indonesia Kabupaten Sintang dan persatuan perawat nasional Indonesia Kabupaten Sintang serta orang-orang baik yang ikut mensupport kegiatan khitan massal ini.
“Semoga dibalas oleh Allah subhanahu wa ta’ala dengan balasan terbaik menjadi amal sholeh yang diterima oleh Allah subhanahu wa ta’ala dan mengalir pahalanya untuk kedua orang tua baik yang masih hidup maupun yang telah wafat dan menjadi wasilah penggugur dosa-dosa di masa lalu amin,”tutupnya.(red)